Disiplin Rohani

Seorang pria bepergian di Kanada pada suatu musim semi ketika es dan salju yang meleleh membuatnya hampir tak mungkin mengendarai mobil lebih jauh. Ia sampai pada persimpangan jalan dan melihat tanda bertuliskan, "Hati-hati dalam memilih jejak roda. Anda akan berada di jalur itu sejauh 40 km." 


Itu adalah sebuah peringatan bijak untuk kita semua dan tidak hanya berlaku saat kita mengemudi di jalan yang sulit.

Note

Setiap kita sampai di persimpangan jalan kehidupan, pilihan apa yang kita buat? Dengan kata lain, arah mana yang akan dituju dan kebiasaan apa "jejak Roda" kebiasaan mana yang akan kita buat?



Kebiasaan adalah pola yang kita ikuti secara konsisten. Sambil berdoa, kita perlu memutuskan kebiasaan yang akan kita ambil. Akankah kebiasaan kita itu sekadar jejak rutinitas? Atau akankah kebiasaan itu menjadi "kebiasaan yang penuh anugerah?"

Paulus mengandaikan perjalanan hidupnya seperti sebuah perlombaan. Ia tahu bahwa satu-satunya cara untuk tetap tinggal dalam perlombaan adalah dengan "melatih tubuh dan menguasainya" (1Korintus 9:27). Itu berarti membentuk suatu pola kebiasaan rohani yang konsisten.

Kebiasaan untuk menjaga tubuh tetap sehat itu penting, tetapi disiplin rohani jauh lebih penting


Apakah kita memilih untuk mengembangkan kebiasaan doa, membaca Alkitab dan melakukan perbuatan baik secara konsisten? Apakah kita sudah memurnikan diri memohonkan pengampunan setiap hari? Bersyukur setiap hari?


Apakah kita sudah tau akibat dosa dan konsekuensi dosa itu penyebab utama kesenggaraan, penyakit dan hal buruk lainnya, apakah kita sudah tau sebagai umat Kristus bahwa segala sesuatu terjadi di dunia roh atas jiwa kita terlebih dahulu dan akhirnya baru terjadi di dunia nyata, seperti penyakit berat pada kita dan lainnya? 

Ulangan 28:45 

Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkanNya kepadamu.


Kutuk = konsekuensi dosa = penderitaan atas pelanggaran Ketetapan Tuhan/dosa

Kebiasaan adalah "Jejak Roda" yang rutin. Namun, disiplin rohani yang baik dapat mengubah "Jejak Roda" kita itu menjadi kebiasaan yang penuh anugerah.

Pada mulanya kita membentuk KEBIASAAN,  tetapi pada akhirnya KEBIASAAN-lah yang membentuk kita. Mari kita renungkan dan tentukan JEJAK RODA kita masing-masing.




 sumber doa sahabat 

Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan konten yang saya bahas diatas. komentar yang tidak relevan, spam, maka tidak akan saya publis.

Previous Post Next Post