Saat akan berangkat sekolah untuk mengikuti ujian, seorang anak menangis dihadapan Ayahnya karena pensil satu-satunya yang dimiliki patah menjadi dua.
Tanpa mengucapkan sepatah kata, Ayahnya mengambil rautan dan meruncingkan kedua bagian pensil yang patah tersebut.
Dia berkata kepada anaknya, Ini sekarang kamu memiliki tiga bagian pensil yang runcing, jika nanti saat ujian salah satu bagian pensilmu menjadi tumpul, pakailah 2 bagian lainnya dan kamu tidak perlu meruncingkan pensilmu lagi ketika mengerjakan soal ujian.
Note:
Demikian juga saat kita mengalami hal-hal buruk dan seolah-olah Tuhan diam disaat masalah kita makin tampak berat. Kebenarannya adalah Tuhan telah bekerja dalam keheningan, saat kita merengek-rengek minta pertolongan-Nya dan pertolongan Tuhan tidak terlambat.
Masalah merupakan bagian dari proses yang Tuhan ijinkan terjadi untuk mengubah kita dari manusia hopeless (putus asa) menjadi manusia hopeful (penuh harapan), bahkan hidup kita akan diubah menjadi berkat bagi banyak orang.
Thanks 4 Sharing Petrus N

