Pendeta Pencuri

Seorang pendeta diundang makan malam oleh sepasang suami istri di rumah mereka. Setelah pendeta itu pergi, si istri berkata kepada suaminya,
"Aku pikir sang pendeta mengambil uang 50 Euro di meja yang akan aku berikan untuknya."


Dengan marahnya si suami berseru, Jika begitu dia pencuri! Jadi tidak perlu juga datang ke gerejanya lagi.

Dua bulan kemudian si wanita bertemu dengan pendeta itu di jalan dan memiliki keberanian untuk menyapanya.
Selamat pagi pak pendeta, tentu anda menyadari bahwa sudah lama kami tidak hadir di gereja karena kami marah padamu. Ketika anda makan malam di rumah kami, di meja ada uang 50 Euro yang hilang saat anda pergi. Anda satu-satunya orang yang datang ke rumah kami hari itu.


Ya aku mengambil uang itu serta menaruhnya dalam Alkitab agar tidak terkena tumpahan saus. jawab sang pendeta. Wanita itupun amat malu dan meminta maaf kepada sang pendeta.
Kembali ke rumah, dia mengambil Alkitab dan menemukan 50 Euronya yang telah berada disana selama dua bulan.

Selama dua bulan dia tidak pernah membuka Alkitabnya yang adalah Firman Allah.
Selama dua bulan mereka telah menuduh pendeta itu mencuri.
Selama dua bulan insiden itu telah menyiksa hidup mereka.

Jika saat ini anda tidak mengalami damai dengan diri sendiri dengan alasan apapun juga, tanyakan pada diri anda apakah karena anda sudah lama tidak membaca Firman Tuhan! Atau apakah anda hanya memilikinya? Dan setelah dibaca, kita pun harus menjadi Pelaku Firman Tuhan itu, karena kalo kita tau kebenaran tanpa menjadi pelaku adalah sia-sia.



Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan konten yang saya bahas diatas. komentar yang tidak relevan, spam, maka tidak akan saya publis.

Previous Post Next Post