Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel yang besar dan seorang bocah laki-laki. Sebut saja nama bocah itu Adam. Tiap hari bocah itu senang bermain-main di bawah pohon apel itu. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon. Ia makan buahnya. Ia senang tidur-tiduran di keteduhan daun-daunnya yang rindang. Bocah itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel itu sangat mencintai bocah itu.
Waktu terus berlalu.
Adam pun tumbuh menjadi seorang remaja. Ia mulai berhenti bermain-main dengan pohon apel itu. Namun pada suatu hari ia mendatangi pohon apel itu. Ayo ke sini bermain-main lagi denganku, pinta pohon apel itu. Aku bukan lagi anak kecil yang suka memanjat pohon, jawabnya. Aku ingin sekali punya mainan tetapi aku tak punya uang untuk membelinya.
Pohon apel itu menyahut, Duh, maaf aku pun tidak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Sejak hari itu, Adam tak pernah datang lagi. Pohon apel itu menjadi sedih.
Beberapa tahun kemudian,
Adam muncul lagi. Ia kini sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampak dewasa. Pohon apel sangat senang melihatnya kembali. Ayo bermain-main denganku lagi, kata pohon apel. Aku tak punya waktu, jawabnya. Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku? Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu, kata pohon apel. Kemudian Adam menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia karena bisa membuat Adam senang. Namun sejak hati itu Adam tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas,
Adam datang lagi. Kini ia sudah menjadi seorang lelaki separuh baya. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. Ayo bermain-main lagi denganku, kata pohon apel.
Adam menggeleng. Lalu katanya, Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar? Duh, maaf aku tak punya kapal tetapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah! Kemudian Adam menebang batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, setelah bertahun-tahun,
Adam datang lagi. Kini ia sudah menjadi seorang lelaki yang tua. Maaf anakku, kata pohon apel itu. Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu. Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu, jawabnya. Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat, kata pohon apel. Aku pun sudah terlalu tua untuk memanjatmu, jawab Adam. Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini, kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang, jawab Adam. Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu. Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang. Adam berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Note:
Kisah tentang pohon apel tersebut sebenarnya cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah lambang orang tua kita. Adam adalah lambang diri kita sebagai anak. Ketika kita masih sangat belia, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Namun ketika kita tumbuh dewasa, kita lalu meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa Adam telah bertindak sangat kasar pada pohon itu tetapi kadang kala memang demikianlah cara kita memperlakukan orang tua kita.
efesus 6:1-3
Tags:
Story