Renungan Singkat Tentang Cobaan, Ujian & Badai Kehidupan

Saat kita berdoa, kita harus meminta tuntunan Roh Kudus untuk membantu kita berdoa, bagaimana caranya? Katakan Roh Kudus mohon tuntunanMu dalam doaku, ajari aku berdoa yang benar kepada Yesus Kristus dan Bapa, lalu mulailah berdoa dengan doa kita ....

Setelah kita berdoa, mungkin ada beberapa permintaan permohonan, berdoalah juga untuk minta tuntunan Roh Kudus untuk bisa dan peka mendengar jawaban Tuhan kepada kita.

Contoh kasus 1:
kita berdoa memohon dapat keluar dari masalah karena sodara sakit, tapi ternyata pada akhirnya meninggal dunia. Nah saat itu doa kita telah dijawab oleh Tuhan. Jika kita tidak mendengar tuntunan Roh Kudus, kita akan kecewa mengapa Tuhan tidak menjawab dan mengabulkan doa kita. Tetapi jika kita mendengar tuntunan Roh Kudus, kita memang sedih tapi hati kita akan menerima kenyataan, bahwa Waktu hidup seseorang memang sudah ada ketetapan-Nya, dan pasti itu yang terbaik bagi orang yang meninggal itu dan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Contoh kasus 2:
Seorang istri kehilangan suami, suami meninggal dunia. Si istri sudah doa dan lain-lain tapi itulah kenyataannya. Jika kita tidak mendengar dan mengikuti tuntunan Roh Kudus, tentu akan sangat kecewa. Tetapi jika kita mendengar dan mengikuti tuntunan Roh Kudus, kita akan tahu bahwa si istri begitu mencintai suaminya (baik secara dunia), tetapi bagi Tuhan itu tidak bisa, karena kita sebagai manusia haruslah menomorsatukan mengutamakan Tuhan.

Dengan dipanggilnya si suami pulang, pertama memang si suami tugasnya selesai di dunia, kedua Tuhan ingin si istri yang mengutamakan suami dalam hidupnya bisa lepas dan bisa dibimbing untuk mengutamakan Tuhan dalam hidupnya mulai dari sekarang. Dan masih banyak lagi pesan-pesan Tuhan untuk ciptaan-Nya.



Sedih hancur? Ya, tapi semua adalah proses kehidupan, tetapi Pesan dari Tuhan selalu ada yang baik. Semua yang terjadi adalah ijin-Nya dan pasti Yang Terbaik.


Untuk bisa mendengar dan mengikuti tuntunan Roh Kudus dalam hidup kita, memang tidak mudah. Tetapi kita perlu melatih itu semua, ketaatan, kesetiaan, doa, doa adalah cara yang paling efektif dan mudah yang bisa kita lakukan, mari ktia belajar membangun hubungan erat kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus, lakukan doa, curhatlah kepada Tuhan, dengan hormat & kerendahan hati.

Kita butuh kedewasaan rohani, artinya kita harus hidup dengan cara pikir dan kacamata rohani (Tuhan, sesuai Alkitab), bukan secara dunia.

Banyak hal yang baik bagi dunia belum tentu baik dimata Tuhan, baik bagi Tuhan belum tentu baik bagi dunia. Free will kita harus menentukan mau mengikuti hidup yang baik untuk Tuhan atau dunia?



Segala cobaan ujian dan badai kehidupan yang terjadi dalam hidup kita, memang ada hukuman dari akibat dosa-dosa kita tetapi cobaan itu lebih daripada itu jika kita bisa mendengar dan mengikuti tuntunan Roh Kudus, cobaan itu juga merupakan proses pemurnian jiwa kita, kita dibimbing untuk mencari Tuhan, supaya kita bertumbuh dalam iman, kita pasti akan merasakan hadirat Tuhan saat seperti itu daripada saat kita berpesta pora.

Saat kita dalam cobaan seberat apapun itu sudah diijinkan Tuhan terjadi:
Logika manusia hanya berpikir itu adalah hukuman buah apa yang kita tabur.

Tuntunan Roh Kudus: bukan hanya itu, Tuhan juga mau menguduskan jiwa kita, menjalani cobaan ujian dan badai kehidupan dengan mengutamakan Dia dalam hidup kita.

Mintalah pengampunan atas dosa-dosa kita, dan Tuhan akan mengampuni kita dan akan memurnikan kita, menguduskan kita dengan cara dan waktu-Nya, begitu besar Kasih-Nya pada kita. 

Saat kita dalam cobaan ujian badai kehidupan sebenarnya itu saatnya Tuhan sayang dengan kita. Tidak ada manusia yang bisa menghadap pada-Nya tanpa pengudusan. Dan hal ini perlu kedewasaan iman, perlu hubungan erat antara kita dengan Roh Kudus, Tuhan Yesus dan Bapa. 

Setelah kita berhasil melewati cobaan, otomatis hidup kita akan dipulihkan, kita akan merasakan hadirat Tuhan, kita akan melihat buahnya. Dan otomatis iman kita kepada Tuhan itu bertumbuh.






note: 
Jika kita bertindak dalam kehidupan menghindari cobaan ujian badai kehidupan, iman kita tidak akan pernah dewasa, tidak akan pernah kita merasakan hadirat Tuhan, tidak kudus dihadapan-Nya. Selamanya kita bagai anak kecil yang tidak pernah siap masuk kehidupan nyata.

Silahkan cek dalam hidup kita masing-masing. God Bless, amin.




Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan konten yang saya bahas diatas. komentar yang tidak relevan, spam, maka tidak akan saya publis.

Previous Post Next Post