Suatu ketika mobil pengangkut madu tiba di sebuah toko...
Orang2 datang berebut untuk membelinya...
Terjadilah antrean panjang di toko pedagang madu...
Tibalah giliran seorang Wanita Tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si pedagang madu dan berkata,..
WANITA TUA: Aku tidak mampu membeli madumu, sudilàh engkau bersedekah untukku dengan segelas madu saja...
PEDAGANG MADU: Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas madu....
Tetapi kemudian Pedagang madu itu menyuruh pembantunya untuk membawa segentong madu dan mengantarkan-nya ke rumah Wanita Tua itu....
Wanita Tua menerima-nya dengan mata terbelalak karena tidak percaya apa yang telah terjadi...
Air mata bahagia mengalir deras di pipinya keriput-nya...
Seorang laki-laki pembeli yang tadinya antre di belakang Wanita Tua bertanya pada si pedagang madu,..
Seorang laki-laki: Tuan, yang diminta wanita itu cuma segelas madu, mengapa engkau malah memberinya segentong madu...?
PEDAGANG MADU: Ia meminta sesuai dengan kebutuhan-nya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuan-ku...
Aku mengerjakan itu karena begitulah keadaanku dihadapan Tuhanku selama ini...
Setiap kali aku meminta kepadaNYA apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan keinginanNYA....
Dan pemberianNYA bukan sekadar cukup, melainkan selalu lebih dari cukup....
Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan...
Maka Tuhan akan mencurahkan berkat sesuai dengan Kapasitas kemampuanNYA...
Dan kita akan menerima melebihi Kebutuhan kita.
Orang2 datang berebut untuk membelinya...
Terjadilah antrean panjang di toko pedagang madu...
Tibalah giliran seorang Wanita Tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si pedagang madu dan berkata,..
WANITA TUA: Aku tidak mampu membeli madumu, sudilàh engkau bersedekah untukku dengan segelas madu saja...
PEDAGANG MADU: Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas madu....
Tetapi kemudian Pedagang madu itu menyuruh pembantunya untuk membawa segentong madu dan mengantarkan-nya ke rumah Wanita Tua itu....
Wanita Tua menerima-nya dengan mata terbelalak karena tidak percaya apa yang telah terjadi...
Air mata bahagia mengalir deras di pipinya keriput-nya...
Seorang laki-laki pembeli yang tadinya antre di belakang Wanita Tua bertanya pada si pedagang madu,..
Seorang laki-laki: Tuan, yang diminta wanita itu cuma segelas madu, mengapa engkau malah memberinya segentong madu...?
PEDAGANG MADU: Ia meminta sesuai dengan kebutuhan-nya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuan-ku...
Aku mengerjakan itu karena begitulah keadaanku dihadapan Tuhanku selama ini...
Setiap kali aku meminta kepadaNYA apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan keinginanNYA....
Dan pemberianNYA bukan sekadar cukup, melainkan selalu lebih dari cukup....
Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan...
Maka Tuhan akan mencurahkan berkat sesuai dengan Kapasitas kemampuanNYA...
Dan kita akan menerima melebihi Kebutuhan kita.
2 Korintus 9:7-8
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam berbagai kebajikan.
Tags:
Story
