Tak Terbatas KuasaMu (1) - True Story

Bermula dari belajar ilmu gaib di suatu tempat, seorang mama yang lambat laun terganggu pikirannya karena kuasa gaib, kurang lebih 5 th akhirnya pihak keluarga bermaksud mendatangi si guru yang ternyata masuk penjara. Selama 5 tahunan pihak keluarga terus berdoa kepada Tuhan agar bisa dilepaskan kuasa gelap (dosa berhala).  

Akhirnya, bertemu dengan seorang hamba Tuhan. yang mengerti tentang pelepasan dalam Kristus. Dan terjadilah doa pelepasan dalam Kristus, mantu dari seorang mama itu pun mendapatkan penglihatan bahwa jiwa mereka telah diikat rantai hitam dan lepas saat doa pelepasan dalam Nama Yesus. Mama mertuanya pun sempat mengeluarkan air mata yang tidak sedikit saat doa pelepasan. Roh Kudus hadir di kamar itu.

Latar belakang:
Seorang mama mertua ini bercerai, sejak bercerai mengalami depresi luar biasa. Dan akhirnya rutin ke psikiater selama kurang lebih 30tahun. Anaknya tidak tahu kondisi mamanya karena sejak orang tuanya bercerai, ia tinggal dengan saudara dari keluarga mamanya.

Sampai ketika sudah menikah dan mama tidak bekerja, akhirnya tinggal 1 rumah dan baru diketahui kondisi mamanya. Karena kondisi mamanya yang sering curiga dan konflik dengannya dan suaminya. Stres dengan kondisi konflik berkepanjangan, sampai akhirnya ketika berdoa, mereka dibukakan kondisi mamanya lewat cerita keluarganya bahwa mama mengalami stress dan gangguan kejiwaan. 

Sebuah kondisi yang disembunyikan keluarga besarnya. Akhirnya dibawalah konsultasi dengan dokter yang biasa menangani tapi tidak ada kejelasan penyakit gangguannya apa dan mengapa, suami isteri ini berdoa dan mencari-cari dokter psikiater yang bisa menangani. Tuhan menjawab doanya dengan bertemu dokter psikiater yang lebih care dan terbuka terkait kondisi mama: divonis schizophrenia dan bipolar sekaligus.

Mama juga selalu berjuang melawan berbagai penyakit fisik, yang utama salah satunya adalah diabetes tipe 2 dan dipasang ring karena penyakitnya itu. rasanya berat sekali vonis dokter harus menggunakan suntikan insulin setiap hari dengan dosis yg cukup tinggi. Jika tidak menggunakan insulin gula darah dapat mencapai angka +/-300. Tidak mudah menghadapi mama, karena harus merawat dan menjaga karena penyakit diabetes dan cek dokter rutin tiap bulannya ke dokter psikiater dan penyakit dalam, sekaligus juga menghadapi sifat buruknya. 5 tahun berdoa sejak tinggal bareng dengan mama tidak membuat segalanya membaik, bahkan konflik berkepanjangan semakin menjadi. 

Saat akhirnya kemudian ada teman kantor yang share tentang kokonya yang merupakan pendoa, maka suami isteri ini minta dilayani untuk mendoakan mama dan sekeluarga.

Tuhan akhirnya menjawab doa. Pendoa tersebut datang ke rumah kami dan mendoakan mama beserta kami. Mama kami dilepaskan dari KUTUK BERHALA & nenek moyang (Kuasa Gelap). Setelah didoakan dan dilepaskan, Tuhan menjawab doa kami, yaitu mama sempat meneteskan banyak air mata saat ROH KUDUS menyentuh jiwanya dan kemudian berangsur angsur membaik dari yang selalu gelisah dan curiga menjadi lebih tenang dan ada Damai Sejahtera.

Suatu ketika kami sedang mau beribadah ke gereja, mama tiba-tiba hampir pingsan dan kami bawa ke RS, dokter jaga IGD melakukan cek semuanya dan suspect serangan jantung, namun puji Tuhan nihil. 

Namun ketika dicek kadar gula darah, dokter jaga kaget karena gula darah mama sangat rendah hanya di angka 72. Mama pun dirawat sementara di IGD agar kadar gula darah normal kembali di atas 90. Keesokan harinya kami pun konsul ke dokter penyakit dalam dan diminta cek lab dan diminta agar dosis insulin diturunkan. Ketika hasil lab keluar, dokter agak bingung mengapa kadar gula darah bisa cenderung normal untuk ukuran penderita diabetes. Akhirnya diminta kontrol kembali dengan cek kadar gula darah setiap paginya tanpa menggunakan insulin setiap hari. 

Ketika kami cek kadar gula darah dengan menggunakan alat tes gula darah kami cukup kaget karena kadar gula darah hanya di angka 80-90 dan malam hanya sekitar 140-160. Ketika kontrol kembali pun dokter penyakit dalam juga kaget, karena kadar gula normal bagi pengidap diabetes dan dokter pun memberikan vonis agar mama tidak lagi disuntik insulin dan tidak perlu obat diabetes apa pun.

Puji Tuhan. Tuhan baik, Tuhan menjawab doa-doa kami sesuai dengan waktuNya. Hubungan kami dengan mama kami juga dipulihkan.





Note:
Manusia tidak pernah lepas dari penderitaan dan dosa, sebesar apapun penderitaan & dosa kita, Tuhan pasti ada rencana yang terbaik untuk hidup kita. 
DOSA BERHALA bukanlah DOSA KECIL. DOSA BERHALA adalah salah satu pemicu turunnya air bah jaman nabi Nuh. Dan siapapun yang ada kuasa supranatural kuasa gelap dalam jiwa dan raga seorang manusia, tidak pernah diterima oleh Sang Pencipta.

TAPI... Tuhan sebagai Sang Pencipta Yang Maha Pengasih & Penyayang, lebih dari apa yang bisa kita bayangkan. Sang Pencipta bukan hanya mengampuni dosa-dosa manusia, sebesar apapun. Dengan mengorbankan PutraNya yang Tunggal Yesus Kristus.

Selain seorang mama mertua diampuni dosanya, juga dilepaskan kuasa gelap dalam jiwanya, dipulihkan kesadaran jiwanya, dipulihkan hubungan keluarganya, disembuhkan penyakit diabetesnya. Dalam Kristus Tidak Ada yang Mustahil, Mukjizat terjadi. Kristus tidak akan membuang siapa yang datang padaNya. 


JSTC 2018
Thanks for sharing HS

YOHANES 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya a yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 6:37-38
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.


6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Keluaran 20:3-5

20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.  20:4 Jangan membuat bagimu patung   yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah   kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah  yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa  kepada anak-anaknya, kepada keturunan  yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,



Filipi 2:9-10










Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya Nama di atas segala Nama,  supaya Dalam Nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,





Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan konten yang saya bahas diatas. komentar yang tidak relevan, spam, maka tidak akan saya publis.

Previous Post Next Post