Tuhan Yesus Lahir Untuk Menggenapi Hukum Taurat, Bukan Meniadakan

Efesus 2:15 pararel dgn Kolose 2:16,17. Nah..Apa maksud ayat-ayat ini? Mari kita baca lagi ayat itu..
👇
Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. Efesus 2:15



Kita paham sejatinya ada HUKUM YANG MASIH EKSIS TIDAK MASUK DALAM RADAR PEMBATALAN yakni..
👇
10 Hukum Allah..

Kalau seandainya 10 HUKUM ALLAH, sudah dipalangkan Yesus, berarti anda dan saya sudah bebas membunuh, atau mencuri, punya orang lain dan tidak lagi berdosa…
Tapi tentu saja tidak demikian? Jadi apabila saya membunuh, mencuri, punya orang lain tetap anda dan saya berdosa, anda perhatikan penjelasan berikut..
👇

Kita sama2 tahu bahwa yang disebut hukum taurat itu "bukan hanya" 10 hukum, tetapi yang disebut Hukum Taurat adalah:
1. 10 Hukum Allah (God’s Law/ Ten Commandments)
2. Hukum Upacara (berisi hukum upacara2 korban)
3. Hukum Sipil
Dan lain-lainnya(sudah dijelaskan diatas)


Nah dari semua ini, hukum taurat yang mana yang sudah dipalangkan Yesus saat Yesus mati? Ya, tentu hukum upacara. Mengapa Hukum Upacara?
👇
Karena Hukum Upacara inilah yang melambangkan kematian Yesus di salib sebagai anak domba.


Baca ayat ini
👇

Yohanes 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.


Anda tahu saat Yesus mati, "lambang telah bertemu dengan yang dilambangkan..."
Jadi kembali kita sama2 mengingatkan, kalau kita baca suatu ayat di Alkitab tertulis tentang hukum taurat, anda sudah harus langsung terbuka pikiran bahwa hukum taurat ini mengarah kemana? Apakah berbicara mengenai 10 hukum Allah atau hukum upacara...

Sederhananya kalau berhubungan dengan korban, darah, keimamatan, maka ini adalah hukum upacara...

Dan Hukum Taurat - 10 Hukum Allah - adalah kekal
Sebaliknya Hukum Taurat - Hukum Upacara - adalah tidak kekal (karena sudah dipalangkan di kayu salib)


Dengan kata lain 10 Hukum Allah tidak dihapus Yesus.. 
10 hukum Allah bukan hanya untuk zaman perjanjian lama, sebab dalam kitab Yakobus yang sudah di zaman perjanjian baru, Yakobus menulis:

Yakobus 2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

ayat di kitab Yakobus ini berbicara mengenai 10 hukum Allah, mengapa? baca ayat selanjutnya di ayat 11

Yakobus 2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". 

Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.

10 hukum Allah masih tetap berlaku, itu adalah hukum moral, itu adalah wujud kasih kita kepada Allah yaitu dengan menuruti 4 hukum pertama dan wujud kasih kita kepada sesama manusia yaitu dengan menuruti 6 hukum berikutnya.

Hukum Taurat yang dihapus Yesus adalah BUKAN 10 hukum Allah, tetapi hukum taurat yang membahas atau berisi semua hukum-hukum upacara bayangan yang semuanya hanya melambangkan Yesus sebagai korban yang mati di salib.


Upacara-upacara bayangan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan domba, darah, dan semua makanan dan minuman ini, hari-hari raya, di dalamnya termasuk hari sabat bayangan yang semuanya itu hanya sebagai lambang atau wujud dari Yesus, semua itu sudah dihapus Yesus, sebagai gantinya adalah Tuhan meminta kita untuk merayakan perjamuan suci (Lukas 22:19,20; I Korintus 11:23-26) yang didahului dengan pembasuhan kaki (Yohanes 13:14,15,17) untuk mengingat dan memberitakan pengorbanan Yesus di salib yang sangat mulia ini.

Efesus 2:15 paralel dengan ayat di bawah ini:
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. Kolose 2:16,17


Perhatikan ayat 17: semua yang merupakan bayangan atau yang mewujudkan Yesus… 
apa saja yang merupakan lambang atau wujud atau bayangan dari Yesus?

Tentulah korban beserta hukum taurat yang mengatur semua peraturan-peraturan upacara-upacara korban penghapusan dosa… semua korban (domba, dan lain-lain) yang dipersembahkan adalah mewujudkan pengorbanan Yesus di salib… semua itu sudah dihapus Yesus...

Mari kita lihat lebih dahulu ayat-ayat berikut yang menyatakan siapa Yesus itu:
1. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes 1:29
2. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi.  Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7
3.  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. I Petrus 1:18,19

Nah..Mari kita bahas Kolose 2:16,17 diatas...
'Makanan minuman, hari raya, bulan baru'
Makanan minuman disini bukan masalah makanan/daging haram dan halal…
Makanan minuman disini adalah makanan minuman yang menyangkut dengan upacara-upacara korban penghapusan dosa yang sudah tidak perlu lagi…

Ingat!! Kuncinya di ayat 17 "Semua yang melambangkan Yesus", semua itu sudah tidak perlu lagi untuk dirayakan.

Makanan haram dan halal tidak ada hubungan dengan upacara-upacara bayangan (penghapusan dosa) yang melambangkan Yesus.
Sebagai contoh makanan dan minuman yang sudah dihapus Yesus ini, anda tahu pada zaman dulu kalau orang mempersembahkan korban, dagingnya juga dimakan.

Seperti contoh penyembelihan domba paskah pada hari raya paskah, masih perlukah kita rayakan paskah? tidak perlu lagi, kenapa? karena domba paskah adalah Yesus Kristus sendiri. kita lihat firman Tuhan melalui tulisan Rasul Paulus:

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7

Yesuslah wujud dari domba paskah itu, kita sudah tidak perlu lagi rayakan paskah, semua hukum taurat yang membahas itu (bukan 10 hukum Allah) sudah dipalangkan di kayu salib, hukum upacara-upacara itu sudah tidak perlu lagi karena lambang telah bertemu dengan yang dilambangkan.
👆

Hal-hal seperti inilah yang dimaksudkan dalam Kolose 2:16,17 bahwa semua ini sudah tidak perlu lagi, jangan anda membiarkan orang menghukum anda tentang makanan minuman ini karena semua ini sudah digenapi dalam Yesus, wujudnya adalah Yesus.


Mari kita lihat contoh2 ayat tentang makanan minuman, hari raya, bulan baru, yang sudah dihapus Yesus:
"Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam. Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.

Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke kemahmu. Ulangan 16:1,2,7

Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN. Keluaran 12:8,11

Ini adalah contoh makanan minuman, hari raya, bulan baru, yang sudah tidak perlu lagi karena semua hukum upacara-upacara ini sudah berakhir di salib. kita sudah tidak perlu lagi rayakan paskah karena anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7

Sebagai ganti paskah ini adalah Tuhan meminta kita untuk merayakan perjamuan suci (Lukas 22:19,20; I Korintus 11:23-26) yang didahului dengan pembasuhan kaki (Yohanes 13:14,15,17) untuk mengingat dan memberitakan pengorbanan Yesus di salib yang sangat mulia ini.

Sekarang 'Hari Sabat' dalam ayat itu..
Hari sabat disini bukan sabat hari ketujuh…tidak akan nyambung, karena sabat hari ketujuh ini mengarah ke penciptaan dunia ini, bukan mengarah kepada upacara-upacara bayangan yang dihapus Yesus, sabat hari ketujuh mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Pencipta dan kita adalah ciptaan dan ini termasuk dalam 10 hukum Allah, yang mana Yesus tidak menghapus 10 hukum Allah saat kematianNya di salib…

Hari sabat yang dihapus Yesus di salib adalah semua hari sabat bayangan yang dirayakan yang mana semuanya itu mengarah kepada Yesus sebagai korban, hari-hari sabat ini sudah tidak perlu lagi karena wujudnya adalah Yesus.

Contoh hari sabat yang hanya sebagai bayangan yang sudah dihapus Yesus adalah hari raya pendamaian (grafirat). Hari raya pendamaian atau dikenal dengan sebutan hari raya grafirat adalah upacara penghapusan dosa yang diperingati sekali setahun, hari itu haruslah menjadi hari sabat…artinya pada hari pendamaian ini orang harus berhenti bekerja, mari kita lihat ayatnya:
👇
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN. Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Imamat 16:29,30,31


'Selama-lamanya' disini maksudnya adalah sampai kepada kematian Yesus disalib menebus dosa manusia. Yesuslah korban, domba, darah yang sesungguhnya...

Contoh lain adalah sabat yobel, ini juga sudah tidak perlu lagi kita rayakan. Memang secara mata iman kita sedang menantikan yobel yang sesungguhnya pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali yang akan benar-benar membebaskan kita dari belenggu dosa dunia ini, tetapi sabat yobel ini tidak perlu lagi kita rayakan karena ini melambangkan atau mengarah kepada Yesus sebagai Pelepas, Pembebas kita dari dosa yang sudah mati menebus kita di salib.

Semua makanan minuman, hari raya, bulan baru, hari sabat, yang mengarah kepada Yesus sebagai korban, domba, darah yang sesungguhnya, semua upacara-upacara bayangan ini sudah tidak perlu lagi untuk dirayakan karena wujudnya adalah Yesus.

Hari sabat hari ketujuh harus tetap dipelihara karena ini bukan mengarah kepada Yesus sebagai domba korban yang akan dihapus di salib, tetapi sabat hari ketujuh ini mengarah kepada peristiwa penciptaan dunia ini.

Karena Paulus sendiri mengatakan dalam buku Ibrani: Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Ibrani 4:4,9

Sabat hari ketujuh adalah kekal sampai di dalam kerajaan Sorga (Yesaya 66:22,23)

Sharing & Pembinaan Kristiani - Vecky Ibrahim

Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan konten yang saya bahas diatas. komentar yang tidak relevan, spam, maka tidak akan saya publis.

Previous Post Next Post